Pahami Resiko Beli Asuransi Online Jika Salah Pilih!

Pahami Resiko Beli Asuransi Online Jika Salah Pilih!

Insurtech kian populer di Indonesia, semakin marak keberadaan dari perusahaan yang menawarkan produk asuransi online syariah ini, apalagi dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk membeli produk tersebut. Asuransi bukan lagi istilah yang baru di telinga Anda pastinya, karena semakin kesini ada kian banyak diantara perusahaan yang menerbitkan produk keuangan tersebut, penjualannya juga melambung tinggi pasca pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Memang jika dilihat ada banyak pilihan produk asuransi yang dijual di luaran sana, namun belum tentu semuanya dibutuhkan, jadi selektif saja untuk memilih. Karena ketika sudah punya asuransi artinya Anda memiliki tanggungan baru dalam hidup, yaitu kewajiban untuk membayar preminya, secara rutin setiap bulan. Karena ketika premi tidak dibayarkan polis juga tidak bisa aktif, manfaat asuransi tidak bisa Anda dapatkan. Untuk itu penting dalam mempertimbangkan banyak aspek sebelum Anda membeli produknya.

Termasuk dengan kehadiran dari asuransi digital ini, tidak semua orang lantas langsung beralih menggunakannya. Masih banyak yang setia membeli produk asuransi konvensional, karena mereka lebih membutuhkannya. Apalagi Anda juga harus tahu bahwa sebenarnya ada banyak resiko ketika memutuskan untuk beli asuransi online jika seandainya salah pilih perusahaan, diantaranya adalah :

  1. Salah pilih produk karena kurangnya pemahaman produk, salah satu hal yang membedakan antara asuransi konvensional dengan digital adalah keberadaan agen. Dalam asuransi konvensional Anda sendiri tentunya sudah tahu bukan bahwa ada agen yang punya peran untuk mencari nasabah, menjelaskan secara mendetail tentang produk tersebut sekaligus juga polis asuransi ini. Sehingga dengan penjelasan yang diberikan nantinya nasabah tidak sampai salah pilih. Namun agak berbeda dengan asuransi digital yang semuanya dilakukan secara mandiri, mulai dari mengenali produk, manfaat serta pembelian. Bagi yang masih awam sering kali hal tersebut menyebabkan masalah, karena produk yang dibeli ternyata tidak sesuai kebutuhan. Harus dibantu oleh ahli untuk yang masih pemula dalam membeli asuransi digital.
  2. Terjebak dengan iming-iming premi murah, banyak juga penawaran-penawaran menarik, termasuk diantaranya adalah harga premi asuransi digital yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan jenis asuransi konvensional. Banyak juga yang sudah membuktikannya, iklannya ada dimana-mana. Namun hal yang harus diketahui adalah bahwa manfaat atau nilai pertanggungjawaban dari asuransi sebanding dengan premi yang dibayarkan. Sehingga ketika premi yang dipilih juga murah, otomatis nantinya manfaat pertanggungjawaban yang didapatkan juga lebih kecil. Hal inilah yang membuat nasabah menyesal pada akhirnya, selektif memilih dan lihat simulasinya terlebih dahulu, sehingga tidak asal beli karena tawaran premi murah.
  3. Terjebak oleh perusahaan asuransi bodong, rata-rata perusahaan asuransi bodong atau abal-abal memang berkedok sebagai asuransi digital, mungkin jika dilihat dari websitenya tampak meyakinkan, responsif dan komunikatif pada saat awal beli, namun di tengah-tengah perjalanan sudah menunjukkan masalah hingga terkadang menghilang. Karena perusahaan ini bodong maka sulit untuk dilacak, termasuk juga karena tidak memiliki kantor resmi yang dapat didatangi, sehingga sulit ketika korban ingin mengajukan tuntutan. Jangan sampai mengalami hal ini, harus berhati-hati saat memilih perusahaan penerbit asuransi digital.
  4. Kesulitan mengajukan klaim, resiko yang lainnya adalah saat ingin mendapatkan hak yaitu dengan mengajukan klaim asuransi tersebut, banyak mungkin yang sudah merasakannya, pada awal beli dikatakan klaim mudah karena bisa online, namun fakta di lapangan sulit dilakukan, prosesnya lama bahkan sering kali ditolak padahal semua syarat sudah dipenuhi. Hal semacam ini juga wajib diwaspadai, karena bisa jadi hanya akal-akalan dari perusahaan asuransi tersebut, padahal sebenarnya kondisi keuangannya sedang tidak sehat atau bermasalah. Sehingga tidak mampu membayar kewajiban atas nasabahnya.

Apakah itu artinya harus menghindari asuransi online? Tentunya tidak karena di satu sisi banyak juga perusahaan dengan produk digital yang bagus, cukup selektif saja dalam memilih agar tidak menyesal, diantaranya dapat Anda percayakan pembelian kepada I Love Life dari Astra, menawarkan banyak pilihan asuransi digital berkualitas yang aman, manfaatnya juga tidak kalah dibandingkan asuransi offline, tentunya dengan layanan pembelian dan klaim secara online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *