Apakah Anda pernah melihat barcode atau kode batang? Tentu sudah sangat familiar yang banyak kita jumpai ketika berbelanja di swalayan. Kode batang tersebut akan dipindai oleh kasir dengan menggunakan barcode scanner untuk menampilkan informasi terkait atau harga dari barang tersebut.
Penggunaan alat scan barcode ini adalah hal yang harus dikuasai oleh kasir, karena alat ini berperan untuk mempercepat proses transaksi pembelian. Kasir tidak perlu lagi harus mengecek satu per satu harga barang, karena langsung muncul di monitor jika alat scan tersebut membaca informasi dibalik kode batang pada produk.
Definisi scanner barcode
Barcode atau kode batang adalah suatu susunan huruf, angka dan garis-garis dengan berbagai jarak. Sedangkan scanner barcode adalah alat yang dapat membaca dan mengirimkan infromasi kedalam komputer. Jika barcode tersebut dipindai maka akan keluar data barang terkait produk. Umumnya data yang akan muncul adalah nama vendor, nama produk, harga, dan beberapa data pendukung lainnya.
Cara Kerja dan fungsinya
Secara sederhana cara kerja dari scanner barcode adalah memindai dan mengambil data yang tersimpan dari barcode, kemudian diubah menjadi data elektrik yang dikirimkan ke komputer dalam format sederhana. Bentuk dari scanner barcode terdiri dari beberapa bentuk, ada yang berupa gagang yang berisi laser berwarna merah, ada juga yang diletakan pada meja kasir. Kasir hanya perlu meletakan gagang scanner pada barcode, atau mendekatkan barcode yang tertempel pada kemasan produk pada mesin scanner yang ada pada meja kasir. Scanner barcode mempunyai fungsi untuk membaca kode-kode dalam bentuk garis, kotak-kotak, atau rangkaian huruf atau angka.
Jenis-jenis scanner barcode
Terdapat beberapa jenis scanner barcode yang umum digunakan dipasaran, yaitu :
- Hands Free Scanner
Jenis ini adalah scanner barcode yang dinilai tahan lama dan sangat handal. Scanner barcode Hands Free Scanner ini bisa diletakkan disuatu tempat, atau misalnya pada kasirnya umumnya dielatakkan pada meja kasir, sehingga memudahkan kasir untuk melakukan proses transaksi atau scan dengan kedua tangan.
- Laser Barcode Scanner
Jenis ini adalah jenis scanner barcode yang paling sering dijumpai. Di Indonesia sendiri hamper semua pasa swalayan menggunakan jenis scanner barcode yang seperti ini. Scanner ini berbentuk seperti gagang dengan cahaya laser merah.
- Barcode Decoder
Jenis scanner ini mampu menerjemahkan informasi yang ada pada barcode kedalam format data yang mampu dibaca oleh komputer. Scanner ini biasanya digunakan apabila Anda menggunakan scanner dengan dengan jenis undecode scanner/ tidak bisa menerjemahkan barcode.
- Portable Data Terminal (PDT)
Jenis ini adalah jenis portable yang menggunakan baterai penyimpanan data kedalam memori, sehingga dapat diunggah sehingga dapat digunakan secara mobile. Selain itu juga PDT dilengkapi dengan LCD dan keypad, maka selain proses scanning dapat juga melakukan entri data.
- Wireless Barcode Scanner
Jenis scanner ini sangat cocok untuk industry dengan skala yang sangat besar dengan mobilitas yang tinggi juga, sehingga membutuhkan scanner yang bisa dibawa kemana saja tanpa repot dengan kabel.