Semen instan atau mortar sudah tidak asing lagi dalam bidang konstruksi. Mortar adalah bahan yang umum digunakan dalam bidang konstruksi. Mereka sangat penting dalam proses pembangunan karena berperan sebagai pengikat dalam menyatukan bahan-bahan bangunan seperti batu bata, batu, atau blok beton.
Keunggulan mortar adalah kemampuannya untuk mengering dengan cepat, memungkinkan proses konstruksi menjadi lebih efisien. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama dalam banyak proyek konstruksi, terutama yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu. Sangat cocok bagi proyek yang diberikan tenggat waktu yang sempit.
Selain itu keunggulan mortar lainnya adalah memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu dan kelembaban. Ini memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan mencegah keretakan yang disebabkan oleh penyusutan atau ekspansi bahan bangunan. Mortar dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan konstruksi. Perbedaan proporsi antara semen, pasir, dan air dapat disesuaikan untuk menghasilkan mortar dengan kekuatan dan ketahanan yang sesuai dengan jenis proyek konstruksi tertentu.
Terdapat 4 jenis mortar yang perlu Anda ketahui dan juga kegunaannya untuk berbagai kontruksi sebagai berikut :
1. Thinbed Mortar/Perekat Bata Ringan
Thinbed mortar adalah jenis mortar yang memiliki konsistensi yang lebih tipis daripada mortar konvensional. Biasanya, thinbed mortar memiliki ketebalan aplikasi yang lebih rendah, seringkali kurang dari 3 mm. Mortar ini biasanya digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan lapisan tipis untuk menyatukan bahan bangunan, seperti batu bata tipis, ubin, atau batu alam.
Kegunaan dari thinbed mortar adalah untuk menempelkan ubin atau pavers ke permukaan yang ada, seperti lantai dan dinding. Kemudian thinbed mortar uga bisa digunakan untuk menyatukan batu alami denganpermukaan lain, seperti dinding dan lantai.
2. Plester Dinding
Mortar yang digunakan untuk plester dinding biasanya disebut sebagai plester mortar. Plester mortar adalah campuran dari semen, pasir, dan air yang digunakan untuk menutup permukaan dinding agar tampak rata, halus, dan siap untuk diaplikasikan finishing seperti cat atau wallpaper. Mortar plester ini bisa diaplikasikan untuk memplester dinding, bata merah, atau batako.
3. Acian Instan
Acian instan adalah produk yang telah dipersiapkan sebelumnya dan siap untuk digunakan secara langsung tanpa perlu dicampurkan atau disiapkan lebih lanjut. Acian instan umumnya terdiri dari campuran semen, pasir, dan bahan tambahan lainnya yang telah diatur proporsinya dengan tepat sehingga menciptakan campuran yang mudah diaplikasikan dan cepat mengering. Mortar jenis ini dikhususkan untuk menghaluskan permukaan dinding.
Keunggulannya adalah acian instan biasanya memiliki waktu pengeringan yang cepat, sehingga mempercepat proses konstruksi. Hal ini memungkinkan pekerja untuk melanjutkan langkah berikutnya dalam proyek lebih cepat.
4. Perekat Keramik
Jenis mortar berikutnya adalah mortar yang digunakan sebagai perekat keramik biasanya disebut sebagai mortar ubin atau adhesive tile mortar dalam bahasa Inggris. Mortar ini dirancang khusus untuk menempelkan ubin keramik, porselen, atau batu alam ke permukaan dinding atau lantai.
Mortar ubin memiliki formula yang dirancang untuk memberikan perekatan yang kuat antara ubin dan permukaan dasar, seperti beton, semen, atau substrat yang sesuai. Dengan menggunakan mortar ubin, maka Anda akan meminimalisir rusaknya keramik karena mudah terlepas atau terangkat karena panas.
Setiap mortar sudah dirancang dengan formula yang khusus sesuai dengan fungsinya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan hasil konstruksi yang telah dikerjakan.